Copyright © Yulida Aini
Design by Dzignine
Jumat, 12 April 2013

My True Love Story


Sepucuk Surat Untuk Edwin

Hai win, apa kbr ? aku harap kamu selalu baik2 disana.  kamu msh igt ngga sama aku? meskipn udh lama kita pisah, tapi aku masih ingt sama kamu, aku kangen banget sama kamu win.
Aku ingin ketemu sama kamu, aku rindu saat  disampingmu ,aku rindu saat bersamamu. andai saja semua bisa terulang.
Edwin, kamu tau nggak ?, aku masih ingat cerita tentangmu, cerita tentang kita, aku masih ingat saat pertama kamu nembak aku, hari itu hari kamis 5 april 2007, semua berawal dari permainan PIPO yg sering kita mainkan bersama dikelas , aku  ingat saat pertama kita pacaran duduk jauh-jauhan, mereka bilang cinta monyet,, tapi semua berlalu seiring waktu, kita yg awalnya backstreet malah ketauan sampai tersebar satu sekolah, apa kamu ingat ??
Edwin,  kamu cinta pertama dan  pacar pertamaku. aku masih ingat saat kita belajar disekolah, saat jam kosong kita duduk bersama, aku jga masih ingat saat kamu duduk disampingku ketika aku menangis kamu hapuskan air mataku, kamu menghiburku. Aku ingat saat pertama kamu genggam dan cium tanganku, aku masih ingat saat kamu gandeng tanganku, saat kamu merangkulku, aku ingat saat kamu temani aku saat aku sakit. Kamu selalu setia dalam keadaan apapun. makasi ya.
 kamu  ingat juga ngga saat kamu jemput aku dengan sepeda ? saat kita berpayung berdua ditengah lapangan ketika hujan itu, di sorakin sama kaka2 kelas, saat kita makan bersama. Aku masih ingat semua ituu win ,,,
Aku juga ingat saat kamu menyanyikan lagu untukku, lagu SALLY dan HARI YANG CERAH dari PETERPAN. Itu band favoritmu win. Kamu ingat kan ???? aku juga ingat warna merah warna kesukaanmu.
Aku merindukan semua itu,, canda tawamu yang meramaikan hariku.
3 tahun sudah kamu pergi, kamu pergi jauh dan gak akan kembali.
Edwin.. aku rindu bersamamu. Kamu ingat gak  kamu pernah blg “jika diantara kita ada yang mendahului, maka kita akan saling mengantarkan” aku udah nepatin itu win, janjiku yang akan datang ketika kamu menutup mata untuk yang terakhir, aku datang melihatmu untuk yang terakhir kalinya. kamu lihat aku nggak saat aku melihatmu dibungkus kain putih dan bersih, aku disampingmu saat itu,, aku juga ngantar kmu sampai peristirahatan terakhirmu.. aku udah nepatin permintaanmu win. kamu pergi disaat kita ujian sekolah,, saat pengumuman,, kamu tau,, kamu lulus win. Kamu lulus. Selamt yaa !!

Meskipun sulit kuterima, aku tau ini adalah perjanjianmu dengan tuhan, janjimu  untuk trakhir kalinya,  rabu 12 juni 2009 hari kematianmu, beberapa minggu, sebelum hari ulang tahunmu, 1 juni. Aku gak nyangka, hari itu terakhir kita ketemu.  terakhir kalinya aku melihat senyum indahmu, terakhir kalinya kamu genggam tanganku, yaa hari terakhir kita bersama. L
Kamu  duluan win,, dan kamu gak bisa menepati janjimu sama aku . 
aku selalu berharap andai waktu bisa kembali ke masa itu. aku ingin tetap disampingmu.

Edwin,, kamu pernah minta, jika suatu saat kita berpisah “Agar aku ngga lupain kamu” itu ngga  akan terjadi win, karna aku pernah blg sama kamu  “apapun yang terjadi dan sampai kapanpun aku akan tetap sayang sama kamu” sampai saat ini rasa itu masih tersimpan. Dan kamu tau itu.
Jika kamu hadir dalam mimpiku.. saat itulah aku tau kamu masih mengingatku. do’aku selalu menyertaimu.
Win,, kamu tau nggak betapa berartinya kmu buat aku ??
Kamu tau gak udah begitu banyak tetes air mataku karnamu.
Setiap tetes air mataku menandakan aku merindukanmu,
Setiap tetes air mataku menandakan aku menyayangimu,
Setiap tetes air mataku menandakan aku mencintaimu,
Setiap tetes air mataku menandakan aku ingin bersamamu’
Dan setiap tetes air mataku menandakan betapa besarnya harapanku tuhankn  memberikanmu hidup satu kali lagi.

Aku merindukanmu M.EDWIN SULAIMAN .

0 komentar:

Posting Komentar