Sepucuk Surat Untuk Edwin
Hai win, apa
kbr ? aku harap kamu selalu baik2 disana. kamu msh igt ngga sama aku?
meskipn udh lama kita pisah, tapi aku masih ingt sama kamu, aku kangen banget
sama kamu win.
Aku ingin ketemu sama kamu, aku rindu saat
disampingmu ,aku rindu saat bersamamu. andai saja semua bisa terulang.
Edwin, kamu tau nggak ?, aku masih ingat cerita tentangmu,
cerita tentang kita, aku masih ingat saat pertama kamu nembak aku, hari itu
hari kamis 5 april 2007, semua berawal dari permainan PIPO yg sering kita
mainkan bersama dikelas , aku ingat saat
pertama kita pacaran duduk jauh-jauhan, mereka bilang cinta monyet,, tapi semua berlalu seiring waktu,
kita yg awalnya backstreet malah ketauan sampai tersebar satu sekolah, apa kamu
ingat ??
Edwin, kamu cinta
pertama dan pacar pertamaku. aku masih ingat saat kita belajar disekolah,
saat jam kosong kita duduk bersama, aku jga masih ingat saat kamu duduk
disampingku ketika aku menangis kamu hapuskan air mataku, kamu menghiburku. Aku ingat
saat pertama kamu genggam dan cium tanganku, aku masih ingat saat kamu gandeng tanganku, saat kamu merangkulku, aku ingat saat kamu temani aku saat aku
sakit. Kamu selalu setia dalam keadaan apapun. makasi ya.
kamu ingat juga ngga saat
kamu jemput aku dengan sepeda ? saat kita berpayung berdua ditengah lapangan ketika hujan itu, di sorakin sama kaka2 kelas, saat kita makan bersama. Aku masih ingat semua ituu win ,,,
Aku juga ingat saat kamu menyanyikan lagu untukku, lagu SALLY
dan HARI YANG CERAH dari PETERPAN. Itu band favoritmu win. Kamu ingat kan ????
aku juga ingat warna merah warna kesukaanmu.
Aku merindukan semua itu,, canda tawamu yang meramaikan
hariku.
3 tahun sudah kamu pergi, kamu pergi jauh dan gak akan
kembali.
Edwin.. aku rindu bersamamu. Kamu ingat gak kamu pernah blg “jika
diantara kita ada yang mendahului, maka kita akan saling mengantarkan” aku udah
nepatin itu win, janjiku yang akan datang ketika kamu menutup mata untuk
yang terakhir, aku datang melihatmu untuk yang terakhir kalinya. kamu lihat aku
nggak saat aku melihatmu dibungkus kain putih dan bersih, aku disampingmu saat
itu,, aku juga ngantar kmu sampai peristirahatan terakhirmu.. aku udah
nepatin permintaanmu win. kamu pergi disaat kita ujian sekolah,, saat
pengumuman,, kamu tau,, kamu lulus win. Kamu lulus. Selamt yaa !!
Meskipun sulit kuterima, aku tau ini adalah perjanjianmu
dengan tuhan, janjimu untuk trakhir
kalinya, rabu 12 juni 2009 hari
kematianmu, beberapa minggu, sebelum hari ulang tahunmu, 1 juni. Aku gak
nyangka, hari itu terakhir kita ketemu.
terakhir kalinya aku melihat senyum indahmu, terakhir kalinya kamu genggam tanganku, yaa hari terakhir kita bersama. L
Kamu duluan win,, dan kamu gak bisa menepati janjimu sama aku .
aku selalu berharap andai waktu bisa kembali ke masa itu. aku ingin tetap disampingmu.
Edwin,, kamu pernah minta, jika suatu saat kita berpisah
“Agar aku ngga lupain kamu” itu ngga akan terjadi win, karna aku pernah blg sama kamu “apapun yang terjadi dan sampai kapanpun aku akan tetap sayang
sama kamu” sampai saat ini rasa itu masih tersimpan. Dan kamu tau itu.
Jika kamu hadir dalam mimpiku.. saat itulah aku tau kamu masih
mengingatku. do’aku selalu menyertaimu.
Win,, kamu tau nggak betapa berartinya kmu buat aku ??
Kamu tau gak udah begitu banyak tetes air mataku karnamu.
Setiap tetes air mataku menandakan aku merindukanmu,
Setiap tetes air mataku menandakan aku menyayangimu,
Setiap tetes air mataku menandakan aku mencintaimu,
Setiap tetes air mataku menandakan aku ingin bersamamu’
Dan setiap tetes air mataku menandakan betapa besarnya harapanku
tuhankn memberikanmu hidup satu kali
lagi.
Aku merindukanmu M.EDWIN SULAIMAN .
0 komentar:
Posting Komentar